Pembahasan Latihan Biosfer



Soal dari: http://portalgeograf.blogspot.com/2018/10/soal-geografi-materi-biosfer.html?m=1

2. Di daratan Afrika, setiap musim panas tiba kawanan Zebra bermigrasi dari satu lembah ke tempat lain untuk mencari sumber air yang baru dan melanjutkan hidup. Fenomena migrasi hewan tersebut akibat faktor....
A. Cuaca dan iklim
B. Tanah
C. Tekanan populasi
D. Manusia
E. Geologis


Pembahasan:

A. Cuaca dan iklim
Pengertian cuaca adalah kondisi udara yang terjadi di suatu daerah atau wilayah dalam periode waktu tertentu. Cuaca hanya terjadi dalam waktu singkat yaitu hanya beberapa jam yang disebabkan oleh adanya perbedaan suhu dan kelembaban (tingkat kebasahan udara).Perbedaan suhu dan kelembaban tersebut dapat menciptakan cuaca berbeda antara satu wilayah dengan wilayah lain yang dilatarbelakangi oleh sudut pemanasan matahari dikarenakan perbedaan lintang bumi. Selain itu cuaca juga dipengaruhi oleh corona yaitu aura plasma yang mengelilingi matahari dan bintang-bintang lainnya di angkasa.
Pengertian iklim adalah kondisi rata-rata cuaca pada suatu wilayah yang sangat luas dalam periode waktu yang sangat lama. Iklim terjadi dalam waktu lama, umumnya 11-30 tahun yang disebabkan oleh letak geografis dan topografi suatu wilayah yang mempengaruhi posisi matahari terhadap daerah di bumi.
B. Tanah
Tanah adalah bagian yang terdapat pada kerak bumi yang tersusun atas mineral dan bahan organik. Tanah merupakan salah satu penunjang yang membantu kehidupan semua mahluk hidup yang ada di bumi. Tanah sangat mendukung terhadap kehidupan tanaman yang menyediakan hara dan air di bumi. selain itu, Tanah juga merupakan tempat hidup berbagai mikroorganisme yang ada di bumi dan juga merupakan tempat berpijak bagi sebagian mahluk hidup yang ada di darat. Dari segi klimatologi , tanah memegang peranan penting sebagai penyimpan air dan mencegah terjadinya erosi. Meskipun tanah sendiri juga bisa tererosi.
C. Tekanan populasi
Tekanan populasi berarti populasi yang lebih banyak daripada besarnya lahan yang tersedia sehingga dapat menyebabkan migrasi
D. Manusia
Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin yang berarti "manusia yang tahu"), sebuah spesies primatadari golongan mamalia yang dilengkapi otakberkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwayang bervariasi yang, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok, dan lembagauntuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.
E. Geologis
Geologis adalah letak suatu wilayah berdasarkan susunan batuan yang ada dipermukaaan bumi 


45. Flora endemik yang dapat ditemui di daerah Papua adalah . . .
A. Matoa
B. raflesia
C. Eboni
D. kayu manis
E. Meranti

Pembahasan:
A. Matoa
Matoa (Pometia pinnata) adalah tanaman buah khas Papua, tergolong pohon besar dengan tinggi rata-rata 18 meter dengan diameter rata-rata maksimum 100 cm.Umumnya berbuah sekali dalam setahun.Berbunga pada bulan Juli sampai Oktober dan berbuah 3 atau 4 bulan kemudian.[1]Penyebaran buah matoa di Papua hampir terdapat di seluruh wilayah dataran rendah hingga ketinggian ± 1200 m dpl. Tumbuh baik pada daerah yang kondisi tanahnya kering (tidak tergenang) dengan lapisan tanah yang tebal. Iklim yang dibutuhkan untuk pertumbuhan yang baik adalah iklim dengan curah hujan yang tinggi (>1200 mm/tahun).Matoa juga terdapat di beberapa daerah di Sulawesi, Maluku, dan Papua New Guinea.

B. Raflesia
Persebaran dan habitat raflesia tersebar di hutan pegunungan bawah Jawa Barat, hutan dataran rendah di sepanjang pantai selatan Jawa Barat dan Jawa Tengah hutan dataran rendah Taman Nasional Meru Betiri, serta hutan tropis di Pulau Sumatera. Beberapa lokasi yang sering ditemui tumbuh bunga Rafflesia arnoldii antara lain di Taman Nasional Kerinci Seblat, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Pusat Pelatihan Gajah Seblat di kabupaten Bengkulu Utara, dan Padang Guci Kabupaten Kaur, Bengkulu. Taman Nasional Bukit Barisan Selatan sendiri telah ditetapkan sebagai pusat konservasi tumbuhan ini. Hingga saat ini bunga raflesia belum berhasil dikembangbiakkan di luar habitat aslinya. 

C. Eboni
Pohon eboni merupakan pohon komersil dari Sulawesi. Jenisnya yang terkenal adalah Diospyros celebica (Bakh.) dan Diospyros rumphii(Bakh.). Jenis kayu ini termasuk kelompok kayu indah dalam perdagangan di Indonesia. Daerah sebaran alami eboni dan wilayah ekspor terbanyak berasal dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Sulawesi Utara. Meskipun terbilang indah dan memiliki nilai jual tinggi, pohon eboni sudah masuk dalam kategori tanaman langka yang dilindungi oleh pemerintah Indonesia. 

D. Kayu manis
Kayu manis merupakan tanaman asli Indonesia yang tersebar di beberapa propinsi di Indonesia seperti di Jawa, Sumatera, Maluku, Nusa Tenggara dan Papua. 

E. Meranti

Meranti termasuk marga shorea, famili Dipterocarpaceae. Jumlah spesiesnya mencapai 130 jenis dan sebagian besar tumbuh secara alami di hutan Kalimantan dan Sumatera. Dalam perdagangan dikenal jenis meranti kuning, 


46. Jenis bioma yang tumbuh di daerah Nusa Tenggara adalah . . .
A. hutan hujan tropis 
B. hutan bakau
C. hutan musin
D. sabana
E. gurun

pembahasan:

A. hutan hujan tropis 
Hutan hujan tropis adalah hutan yang terletak di wilayah tropis, yaitu suatu wilayah yang terletak pada lintang 23,5 derajat LU-23,5 derajat LS. Hutan hujan tropis juga merupakan suatu bioma hutan yang selalu basah sepanjang tahun artinya hutan tersebut selalu diguuyur hujan. Curah hujan yang turun di tempat ini cenderung tinggi dengan curah hujan yang bisa mencapai 2000 mm per tahun.

B. hutan bakau

Hutan bakau atau disebut juga hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh di air payau,dan dipengaruhi oleh pasang-surut air laut. Hutan ini tumbuh khususnya di tempat-tempat di mana terjadi pelumpuran dan akumulasi bahan organik. Baik di teluk-telukyang terlindung dari gempuran ombak, maupun di sekitar muara sungai di mana air melambat dan mengendapkan lumpur yang dibawanya dari hulu.

C. hutan musim

Hutan musim merupakan hutan yang terdapat di wilayah kemarau yang cukup panjang. Hutan musim tumbuhannya cendrung bersifat homogen (sejenis). Hutan musim juga dapat dikatakan sebagai hutan yang terdapat pada daerah yang suhu udaranya cukup tinggi dan mempunyai perbedaan musim hujan dan musim kemarau yang cukup jelas.

 D. sabana

Sabana adalah padang rumput yang dipenuhi oleh semak / perdu dan diselingi oleh beberapa jenis pohon yang tumbuh menyebar, seperti palem dan akasia. Sistem biotik ini biasanya terbentuk di antara daerah tropisdan subtropis. Kurangnya curah hujan menjadi pendorong munculnya sabana. Sehingga sabana dikenal juga padang rumput tropis. Iklimnya tidak terlalu kering untuk menjadi gurun pasir, tetapi tidak cukup basah untuk menjadi hutan. 

E. gurun

Berdasarkan letak astronomisnya, Bioma Gurun ini terdapat pada 20º sampai 30º Lintang Utara dan Lintang Selatan yang dimulai dari wilayah Pantai Atlantik di Afrika sampai ke wilayah Asia bagian tengah. Sepanjang daerah ini terdapat gurun terluas di dunia, yaitu Gurun Sahara, Gurun Gobi, dan Gurun Arab.
Sedangkan Berdasarkan pola angin global, sebagian besar gurun terletak pada pola angin sabuk tenggara dan timur laut yang menyebabkan tanah menerima udara kering karena kelembapan udara telah hilang sebelum udara sampai ke tanah.


47. Tekstur tanah, kegemburan, dan air tanah merupakan faktor fisik yang memengaruhi pertumbuhan tanaman, yang termasuk dalam faktor .... 

A. klimatik 
B. biotik 
C. fisiografik 
D. biota 
E. edafik

Pembahasan:


A. Klimatik

Iklim terdiri atas suhu udara, tekanan udara, kelembapan udara, angin, dan intensitas sinar matahari. Perbedaan temperatur pada suatu wilayah dipengaruhi oleh letak lintang (latitude) selatan dan utara dan ketinggian suatu tempat. Perbedaan tersebut menyebabkan variasi tumbuhan pula. Teori ini dibuktikan oleh seorang ilmuwan biologi lingkungan, sekitar tahun 1889 yang bernama C. Hert Meeriem. Ia meneliti model penyebaran tumbuhan berdasarkan pada variasi ketinggian Gunung San Fransisco dari kaki gunung hingga ke puncak gunung. Model tersebut ternyata sejalan dengan pola penyebaran tumbuhan dari garis tropik ekuator hingga ke arah utara atau pun selatan. Jadi, distribusi jenis flora dari daerah yang paling panas ke daerah yang paling dingin ternyata menyerupai distribusi flora dari pantai hingga ke puncak gunung. Artinya, urutan bioma (ekosistem dunia) dari ekuator (khatulistiwa) ke kutub sama dengan urutan ekosistem dari pantai sampai ke puncak gunung. Meeriem berkesimpulan bahwa tipe tumbuhan suatu daerah dipengaruhi oleh temperatur, kemudian dapat dibuktikan bahwa faktor kelembapan ternyata lebih berperan dari pada faktor temperatur. Curah hujan yang tinggi dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan tanaman besar. Semakin kita bergerak ke daerah dengan curah hujan yang rendah, tumbuhan akan didominasi oleh tumbuhan kecil (belukar, rumput) dan akhirnya kaktus atau tanaman padang pasir lainnya.

B. Biotik

Lingkungan biotik adalah semua lingkungan yang terdiri dari komponen-komponen mahluk hidup di permukaan bumi. Komponen lingkungan biotik, misalnya tumbuhan, hewan dan manusia.

C. Fisiografik

Daratan yang ada di seluruh permukaan bumi mempunyai ketinggian yang berbeda-beda. Daratan bisa berupa daratan rendah, pantai, dataran tinggi, serta pegunungan. Makin tinggi relief daratan suatu tempat, maka suhu udaranya makin dingin. Pada daerah-daerah berelief tinggi yang bersuhu dingin, jenis flora dan fauna yang ada sangat terbatas.

D. Biota

Biota, khususnya dalam ekologi, adalah keseluruhan kehidupan yang ada pada satu wilayah geografi tertentu dalam suatu waktu tertentu. "Biota" atau disebut juga "Vitae", Eobionti merupakan suatu superdomain yang mencakup semua kehidupan. 

E. Edafik

Jenis tanah erat kaitannya dengan kesuburan tanah di tempat yang bersangkutan. Jenis tanah di berbagai tempat berbeda-beda, bergantung pada faktor bahan asal tanah, iklim, serta vegetasi. Hal ini menyebabkan tingkat kesuburan di berbagai tempat juga berbeda, sehingga terhadi penyebaran flora dan fauna di seluruh dunia.



48. Untuk beradaptasi dengan lingkungannya daun pinus dan cemara berbentuk seperti duri dan memanjang, hal tersebut dilakukan bertujuan untuk …

A. Mengurangi penguapan air
B. Melindungi diri dari musuh
C. Memperbesar penguapan
D.Mempermudah penyerbukan dan pembuahan
E.Meningkatkan penerimaan sinar matahari untuk berfotosintesis.

Pembahasan:

Untuk beradaptasi dengan lingkungannya, pohon cemara dan pohon pinus menggunakan daunnya yang runcing. Daun berbentuk runcing tersebut berguna untuk mengurangi penguapan yang terjadi


49. Padang rumput yang diselingi pohon-pohon perdu dan semak belukar merupakan karakteristik bioma....


A. Stepa
B. Gurun
C. hutan konifer
D. Sabana
E. hujan hujan tropis

Pembahasan:


A. Stepa

Ciri – ciri yang terdapat pada Bioma Stepa antara lain :
-curah hujan yang tidak teratur, antara 250-500 mm/tahun
-Suhu 19ºC – 30ºC saat musim panas, 12ºC – 20ºC saat musim dingin
-Suhu udara di siang 45ºC dan di malam hari sekitar 0ºC
-Memiliki kelembaban udara yang sangat rendah
-Evaporasi (penguapan) tinggi yang lebih cepat dari prepitiasi (hujan)
-Tanahnya berupa tanah tandus yang pada umumnya tidak mampu menyimpan air yang disebabkan oleh rendahnya tingkat porositas tanah dan sistem penyaluran yang kurang baik sehingga menyebabkan rumput-rumput tumbuh dengan subur, bahkan beberapa jenis rumput tingginya mencapai tiga setengah meter. Hal ini menyebabkan tumbuhnya vegetasi rumput yang luas
-Bioma Stepa memiliki pepohon yang khas yaitu Akasia yang wilayah persebarannya meliputi Afrika, Amerika Selatan, Amerika Serikat bagian barat, Argentina dan Australia
-Di Indonesia, daerah yang paling banyak memilki stepa adalah Nusa Tenggara Timur
-Merupakan padang rumput yang beriklim sedang


B. Gurun

Berdasarkan letak astronomisnya, Bioma Gurun ini terdapat pada 20º sampai 30º Lintang Utara dan Lintang Selatan yang dimulai dari wilayah Pantai Atlantik di Afrika sampai ke wilayah Asia bagian tengah. Sepanjang daerah ini terdapat gurun terluas di dunia, yaitu Gurun Sahara, Gurun Gobi, dan Gurun Arab.

Sedangkan Berdasarkan pola angin global, sebagian besar gurun terletak pada pola angin sabuk tenggara dan timur laut yang menyebabkan tanah menerima udara kering karena kelembapan udara telah hilang sebelum udara sampai ke tanah.



C. Hutan konifer/ taiga

adalah hutan yang tersusun atas satu spesies seperti konifer, pinus, dan sejenisnya. Semak dan tumbuhan basah sedikit sekali, sedangkan hewannya antara lain rusa besar, beruang hitam, beruang cokelat, rubah, serigala, ajag, dan burung-burung yang bermigrasi ke selatan pada musim gugur. Taiga banyak ditemukan di belahan bumi utara, misalnya di wilayah negara Rusia dan Kanada. Bioma Taiga merupakan bioma terluas dari bioma-bioma lain yang ada di bumi. Ciri-ciri taiga yaitu mempunyai musim dingin yang cukup panjang dan musim kemarau yang panas dan sangat singkat yaitu berlangsung selama 1-3 bulan. Kemudian selama musim dingin, air tanah berubah menjadi es dan mencapai 2 meter di bawah permukaan tanah. Jenis tumbuhan yang hidup sangat sedikit, biasanya hanya terdiri dari dua atau tiga jenis tumbuhan. 

D. Sabana

Sabana adalah padang rumput yang dipenuhi oleh semak / perdu dan diselingi oleh beberapa jenis pohon yang tumbuh menyebar, seperti palem dan akasia. Sistem biotik ini biasanya terbentuk di antara daerah tropisdan subtropis. Kurangnya curah hujan menjadi pendorong munculnya sabana. Sehingga sabana dikenal juga padang rumput tropis. Iklimnya tidak terlalu kering untuk menjadi gurun pasir, tetapi tidak cukup basah untuk menjadi hutan. 

E. hutan hujan tropis 

Hutan hujan tropis adalah hutan yang terletak di wilayah tropis, yaitu suatu wilayah yang terletak pada lintang 23,5 derajat LU-23,5 derajat LS. Hutan hujan tropis juga merupakan suatu bioma hutan yang selalu basah sepanjang tahun artinya hutan tersebut selalu diguuyur hujan. Curah hujan yang turun di tempat ini cenderung tinggi dengan curah hujan yang bisa mencapai 2000 mm per tahun.



50. Tanaman kaktus termasuk ke lompok ....
A. mesophyta
B. xerophyta
C. higrophyta
D. hidrophyta
E. tropophyta

Pembahasan:

xerophyta merupakan jenis tumbuhan yang hanya dapat hidup di daerah yang kering. Mesophyta merupakan jenis tumbuhan yang hidupnya di daerah lembab tetapi tidak basah. Hidrophyta merupakan jenis tumbuhan yang hidup di perairan. Tropophyta merupakan jenis tumbuhan yang mampu beradaptasi terhadap perubahan musim hujan dan musim kemarau. Hygrophyta merupakan jenis tumbuhan yang hidup di lingkungan yang basah. Kaktus hidup di daerah gurun yang sangat kering, berarti kaktus termasuk ke dalam tumbuhan xerophyta.

51. Berbagai jenis flora dan fauna di Indonesia semakin berkurang dari tahun ketahun, penyebab utamanya adalah sebagai berikut, kecuali ….
A. Konsumsi flora dan fauna oleh manusia yang berlebihan
B. Rusaknya habitat flora dan fauna akibat kegiatan industri
C. Banyaknya jenis penyakit yang mematikan flora dan fauna
D. Manusia memanfaatkan flora dan fauna untuk keperluan hidupnya
E. Perkembangan penduduk yang cepat menyebabkan flora dan fauna terdesak

Pembahasan:

Manusia memang membutuhkan flora dan fauna untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Tetapi, flora dan fauna tidak akan habis hanya karena digunakan manusia, karena mereka akan terus beregenerasi. Lain halnya bila mereka digunakan secara berlebihan atau eksploitasi yang berarti pemanfaatan terhadap flora dan fauna lebih banyak dan cepat daripada kemampuan regenerasi mereka. Rusaknya habitat mereka sangat berpengaruh terhadap penurunan jumlah populasi, karena bagaimanpun habitat asli mereka merupakan tempat yang paling tepat untuk mereka, selain itu bisa saja mereka tidak cocok dengan lingkungan, ekosistem, dan lainnya. Penyakit mematikan bagi flora dan fauna tentunya sangat mengurangi populasi mereka, terutama bila penyakiynya dapat menular dengan mudah. Perkembangan penduduk dapat berimbas pada hilangnya habitat asli flora dan fauna.

52. Hutan memiliki fungsi sebagai penghasil kayu dan tanaman untuk bahan industri dan obat-obatan, fungsi tersebut dikenal dengan …
A. Fungsi orologis hutan
B. Fungsi hidrologis hutan
C. Fungsi ekonomis hutan
D. Fungsi estetik hutan
E. Fungsi klimatologis hutan

Pembahasan:

Fungsi orologis: fungsi hutan untuk menahan hanyutnya bunga tanah dan mencegah erosi serta melindungi tanah lapisan atas.

Fungsi hidrologis: fungsi hutan sebagai penyimpan air dan mengatur beredarnya air tanah atau mata air.

Fungsi klimatologi: hutan berfungsi menjaga kelembapan udara, menjaga suhu udara, agar tidak terlalu tinggi dan mengurangi penguapan air tanah.

Fungsi estetika: fungsi hutan untuk dinikmati pemandangannya, karena keindahan untuk rekreasi.

Fungsi Ekonomis: Keberadaan hutan menyebabkan adanya pembukaan lahan pekerjaan bagi seluruh rakyat dalam mengelola hutan.

Yang paling tepat adalah fungsi ekonomis, karena hutan sebagai penghasil kayu dan tanaman untuk bahan industri dan obat-obatan berarti membutuhkan tenaga manusia untuk mengolahnya, dan ini dapat menambah penghasilan negara.

53.Perhatikan gambar berikut ini!
Garis yang ditunjukan oleh label X, yaitu garis
A. Wallace
B. Khatulistiwa
C. Weber
D. Maritim
E. Maritim

Pembahasan:

Pada gambar tersebut, ada 2 garis yang membagi tipe fauna di Indonesia menjadi 3 tipe. Garis pertama merupakan garis wallace yang membagi tipe fauna di Indonesia menjadi tipe oriental (Indonesia bagian barat) dan tipe peralihan (Indonesia bagian tengah), maka itu pilihan garis wallace kurang tepat untuk soal ini. Sedangkan garis yang diberi huruf x merupakan garis Weber, yaitu garis yang membagi tipe fauna di Indonesia menjadi tipe peralihan dan australis (Indonesia bagian timur). Pilihan jawaban garis khatulistiwa dan maritim kurang tepat untuk soal ini.

54. Ciri iklim:
    (1) udara kering;
    (2) curah hujan rendah;
    (3) terletak di zona kering;
    (4) potensi penguapan lebih besar daripada presipitasi.
Jenis bioma yang sesuai dengan ciri tersebut adalah ....
A. taiga
B. stepa
C. gurun
D. sabana
E. tundra

Pembahasan:

Bioma gurun memiliki ciri seperti yang disebutkan di atas. Bioma taiga memiliki udara yang bersifat basah karena penguapannya rendah. Bioma tundra wilayahnya hampir seluruhnya tertutup es, dan membuat daerah ini tidak bersifat kering. Pada bioma stepa curah hujan memang rendah, tetapi tidak lebih rendah daripada penguapan. Sedangkan bioma sabana memiliki curah hujan sedang dan tidak teratur.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Posisi Strategis Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia

Contoh Flora dan fauna Indonesia Oriental-Peralihan-Australis