Contoh Flora dan fauna Indonesia Oriental-Peralihan-Australis


Flora & Fauna Peralihan:


Tanaman Kenanga

Kenanga (Cananga odorata) merupakan bunga khas (flora identitas) provinsi Sumatera Utara. Tanaman Kenanga mempunyai bunga yang beraroma wangi dan harum sehingga disuling menjadi minyak wangi. Bunga Kenanga (Cananga odorata) juga sering digunakan dalam upacara-upacara adat. ohon kenanga mempunyai pohon yang besar dengan diameter batang mencapai 70 cm dan tinggi hingga 20 meter. Batangnya membulat dan mudah patah terutama saat masih muda. Daun kenanga tunggal berbentuk bulat telur, dengan pangkal daun mirip jantung dan ujung daun runcing. Panjang daun mencapai 10 – 23 cm, dan lebar 4,5 – 14 cm.Bunga kenanga  muncul di batang pohon atau ranting bagian atas dengan susunan bunga yang spesifik menyerupai bintang. Sebuah bunga kenanga terdiri dari 6 lembar daun dengan mahkota berwarna kuning serta dilengkapi 3 lembar daun berwarna hijau. Susunan bunga tersebut majemuk dengan garpu-garpu. Bunga kenanga beraroma harum dan khas. Buah Kenanga berbentuk bulat telur terbalik, sepanjang dua cm, berdaging tebal, berwarna hijau ketika masih muda, dan menjadi hitam setelah tua.

Tanaman Kenanga (Cananga odorata) yang ditetapkan menjadi flora identitas Sumatera Utara tumbuh tersebar dari Thailand hingga Australia bagian Utara, juga di India dan pulau-pulau di Pasifik sampai ke Hawaii. Di Indonesia, tanaman kenanga tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia. Kenanga dapat tumbuh baik di dataran rendah hingga ketinggian 1200 m dpl., menghendaki iklim panas dengan curah hujan antara 300 – 500 mm sinar matahari yang cukup dengan suhu 25 – 30 °C.



Komodo
Komodo, atau yang selengkapnya disebut biawak komodo (Varanus komodoensis), adalah spesies kadal terbesar di dunia yang hidup di pulau KomodoRincaFloresGili Motang, dan Gili Dasami di Nusa Tenggara. Komodo Termasuk anggota famili biawak Varanidae, dan klad Toxicofera. komodo merupakan kadal terbesar di dunia, dengan rata-rata panjang 2-3 m . Di alam bebas, komodo dewasa umumnya mempunyai berat lebih kurang 70 kilogram, komodo mempunyai ekor yg sama panjang dengan tubuhnya, serta lebih kurang 60 buah gigi yang bergerigi tajam dengan panjang lebih kurang 2. 5 cm, yg sering diganti. Air liur komodo kerapkali bercampur sedikit darah dikarenakan giginya nyaris semuanya dilapisi jaringan gingiva serta jaringan ini tercabik sepanjang makan. keadaan ini menciptakan lingkungan perkembangan yg ideal utk bakteri mematikan yang hidup di mulut mereka. Komodo mempunyai lidah yang panjang, berwarna kuning serta bercabang.
Komodo jantan semakin besar dari pada komodo betina, dengan warna kulit dari abu-abu gelap hingga merah batu bata, sesaat komodo betina memiliki warna lebih hijau dari buah zaitun, serta mempunyai potongan kecil kuning yang ada pada tenggorokannya. Komodo tidak mempunyai indera pendengaran, walau mempunyai lubang telinga. Komodo dapat memandang sampai sejauh 300 m, tetapi dikarenakan retinanya cuma mempunyai sel kerucut, hewan ini tidak bisa  melihat dengan baik di dalam kegelapan malam. komodo dapat membedakan warna tetapi tak seberapa dapat membedakan object yang tidak bergerak. komodo memakai lidahnya untuk mendeteksi rasa serta mencium stimuli, dengan indera vomeronasal memakai organ jacobson, satu kekuatan yang bisa menolong navigasi pada waktu gelap.
Dengan pertolongan angin serta kebiasaannya menelengkan kepalanya ke kanan serta ke kiri saat jalan, komodo bisa mendeteksi keberadaan daging bangkai sejauh 4—9. 5 km.  Lubang hidung komodo bukan hanya adalah alat penciuman yang baik dikarenakan mereka tak mempunyai sekat rongga badan. hewan ini tak mempunyai indra perasa di lidahnya, cuma ada sedikit ujung-ujung saraf perasa dibagian belakang tenggorokan. sisik-sisik komodo, sebagian diantaranya diperkuat dengan tulang, mempunyai sensor yang terhubung dng saraf yg memfasilitasi rangsang sentuhan. sisik-sisik di lebih kurang telinga, bibir, dagu serta tapak kaki mempunyai tiga sensor rangsangan atau lebih.





  






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Posisi Strategis Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia

Pembahasan Latihan Biosfer